Pendahuluan
- Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer yang berdiri sendiri (otonom) namun saling berhubungan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hardisk dan lain sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer :- Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. - Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya. - Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat. - Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatanlainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian padaharddisk yang ada pada komputer pusat. - Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif. - Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
- Sharing resources
- Perbedaan Arsitektur Fisik dan Logic
Arsitektur sebuah jaringan komputer dibedakan menjadi arsitektur fisik dan arsitektur logic. Arsitektur fisik berkaitan dengan susunan fisik sebuah jaringan komputer, biasa juga disebut dengan topologi jaringan. Sedangkan arsitektur logic berkaitan dengan logika hubungan masingmasing komputer dalam jaringan. Arsitektur jaringan komputer secara logic ada bermacam macam, bahkan terus dikembangkan bentukbentuk jaringan baru. - Arsitektur Fisik Jaringan Komputer
Arsiktektur fisik jaringan identik dengan topologi yang akan digunakan dalam jaringan tersebut. Hal tersebut bertujuan agar apablia suatu saat jaringan tersebut ingin kita kembangkan menjadi suatu jaringan dengan skala lebih besar dan luas maka pemasangan maupun perawatan jaringan menjadi lebih mudah.
Dengan adanya arsitektur fisik jaringan, pengguna jaringan dapat menentukan topologi mana saja yang cocok unutk digunakan dalam jaringanya.
Arsitektur Fisik jaringan komputer dibedakan berdasarkan :- Berdasarkan Fungsi
- Peer to peer.
Pada jaringan peer to peer, semua komputer memiliki posisi setara / sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.
Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.
Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).- Client Server.
Pada jaringan client/server, perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.
Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.- Hybrid.
- Berdasarkan Skala
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client / server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.
Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien. Sedangkan, sifat jaringan client/server digunakan untuk memfasilitasi setiap komputer dengan hubungan internet. Jadi, komputer server dihubungkan ke Internet Service Provider (ISP), sehingga komputer klien yang terhubung dalam jaringan juga dapat melakukan akses internet.- Local Area Network (LAN).
- Metropolitan Area Network (MAN).
- Wide Area Network (WAN).
- Internetwork.
- Personal Area Network (PAN).
- Storage Area Network (SAN).
- Campus Area Network (CAN).
- Global Area Network (GAN).
- InterPlanet Network (IPN).
- Berdasarkan Topologi
LAN menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau area yang terbatas, misalnya satu kantor satu gedung, dimana komputer yang mempunyai jaringan secara fisik berdekatan satu denga yang lainnya. LAN yang bersar, misalnya pada kantor atau perusahaan yang kompleks, dapat dipisahkan menjadi beberapa workgroup untuk lebih memudahkan manajemennya. Jaraknya kurang lebih sampai 10 km.
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan jenis jaringan komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari jenis jaringan komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena jenis jaringan komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari satu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya, seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall - mall modern yang saling berhubungan di antar kota.
WAN adalah singkatan dari Wide Area Network yang merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh, yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Internetwork merupakan kumpulan jaringan secara global yang terkoneksi menggunakan mesin yang disebut gateway yang berfungsi sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN. Dengan jarak jangkauan 10.000 km.
Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN. Perbedaan yang nyata antara subnet dan WAN dalam kasus ini adalah keberadaan host. Bila didalam sistem terdapat kurva tertutup yang hanya terdiri dari router - router, maka itulah subnet. Bila sistemnya terdiri dari router dan host, maka itulah WAN.Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat dekat dari satu orang. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi). Jarak jangkauan PAN hanya beberapa meter. Contoh Personal Area Network mungkin dengan komputer BUS seperti, USB dan FireWire.
Storage Area Network (SAN) adalah suatu sistem media penyimpanan terpusat dalam jaringan, yang memungkinkan komputer server atau client untuk menggunakan media penyimpanan tersebut seolah - olah menggunakan penyimpana lokal (local disk). Keunggulan SAN terletak pada fleksibilitasnya. Sejumlah host dan storage array dapat di attach ke SAN yang sama, dan storage dapat dialokasikan secara dinamis pada host. Sebuah SAN switch mengizinkan atau melarang akses antara host dan storage. Sebagai contoh, apabila host kehabisan disk space, maka SAN akan mengalokasikan storage lebih banyak pada host tersebut.
Campus Area Network (CAN) adalah perluasan dari jaringan LAN sehingga mencakup satu kampus yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak lebih dari beberapa ratus meter. Kabel transmis yang digunakan adalah coaxial atau serat optik.
Global Area Network (GAN) merupakan jaringan komputer yang cakupannya lebih luas. Jaringan ini merupakan komputer - komputer yang ada di negara - negara di seluruh dunia. Pada saat ini jaringan yang termasuk GAN adalah internet. Dimana internet dapat menghubungkan komputer - komputer yang ada di seluruh dunia. Global Area Network (GAN) atau internet dapat juga berupa kumpulan jaringan yang terkoneksi dengan cakupan dunia.
InterPlanet Network merupakan jaringan antar-planet, satelit, asteroid, pesawat ruang angkasa robot, pesawat ruang angkasa berawak berupa backbone yang menghubungkan komunitas dan infrastruktur jaringan di entitas tersebut.
- Berdasarkan Fungsi
- Topologi jala.
- Topologi Star.
- Topologi Bus
- Topologi Ring
- Topologi Tree
- Topologi Hybrid
- Berdasarkan Media
- Jaringan Berkabel (Wired Network
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Jaringan nirkabel (wireless network) atau lebih modernnya disebut Wi-Fi adalah suatu jaringan lokal yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya, bukan lagi menggunakan kabel untuk memberikan sebuah koneksi internet ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Jarak jangkauannya tidak luas seperti contoh, dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Jaringan wireless network ini menggunakan frekuensi radio untuk berkomunikasi antar komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz ( 802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan WPA Kekurangan dari Jaringan Nirkabel Kurangnya keamanan dari hubungan nirkabel telah menjadi topik perdebatan kita. Sistem keamanan yang dipakai oleh WLAN awalnya adalah WEP, tetapi protokol ini hanya dapat menyediakan sistem keamanan yang minimum dikarenakan kekurangannya yang serius. Pilihan lainnya adalah WPA, SSL, SSH, dan enkripsi piranti lunak lainnya. - Jaringan Berkabel (Wired Network
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Topologi jala atau topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).Karakteristiknya adalah setiap komputer/alat terhubung langsung dengan komputer/alat lain melalui sebuah link khusus. Setiap sambungan atau link hanya dlgunakan untuk berkomunlkasi antara dua komputer atau alat yang dihubungkannya.Kelebihan Topologi Mesh:
• Mengatasi masalah kepadatan lalu lintas data• Proses pengiriman data antar link menjadi lebih cepat karena tidak melalui perantara• Kerusakan pada satu link tidak mengganggu link yang lain• Keamanan data terjamin karena dlkirim tanpa perantara.• Deteksi lokasi kerusakan mudah dilakukan.
Kelemahan Topologi Mesh:
• Memerlukan kabel yang panjang sehingga memerlu- kan waktu lama untuk memasangnya serta biaya yang relatif mahal.• instalasi dan konfigurasi lebih sulit.• Banyaknya kabel akan menghabiskan banyak tempat/ruang.
Topologi star atau topologi bintang adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi star termasuk topologi jaringan dengan biaya murah.Karakternya setiap komputer atau alat terhubung langsung menggunakan konfigurasi point-to-point, dengan pengendali pusat berupa hub.Kelebihan Topologi Star:• Pemasangannya relatif Sangat mudah, karena setiap alat/ computer hanya membutuhkan satu port I/O• Deteksi kesalahan cukup mudah• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk• Tingkat keamanan termasuk tinggi• Kerusakan pada salah satu link tidak mempengaruhi sambungan yang lain, asalkan hub masih berfungsi baik.• Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.• Akses kontrol terpusat.• Topologi jaringan yang paling fleksibel.Kelemahan Topologi Star:• Sangat tergantung pada pengendali pusat (hub). Jika hub rusak, maka seluruh rangkaian akan terhenti.• Tidak mungkin dilakukan komunikasi langsung dari satu komputer ke komputer lain, karena semua transmisi harus melalui hub.• Boros pemakaian kabel• Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus dan ring.• Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat maka dapat menyebabkan jaringan lambat.
Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Karakternya Menggunakan konfigurasi sambungan multipoint. Sebuah kabel utama bertindak sebagai tulang punggung (backbone) lalu-lintas data. Semua komputer dan peralatan jaringan terhubung ke backbone. Juga tidak terdapat pengendali pusat, apabila terjadi pengiriman pesan yang bersamaan oleh dua komputer, salah satu komputer menunggu sampai sinyal tersebut lewat kemudian komputer tersebut mengulang proses transmisi.
Keunggulan Topologi Bus:• Pengembangan jaringan atau workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation yang lain.
• Mudah di pasang dan hemat biaya.Kelemahan Topologi Bus• Pemekaran jaringan sangat terbatas, karena panjang Kabel utama tidak boleh melebihi jarak tertentu.
• Lokalisir kerusakan alat sulit dilakukan.
• Relatif sulit dalam hal perawatan dan penambahan peralatan baru. Jika terjadi kerusakan pada salah satu segmen kabel ulama, seluruh jaringan akan macet.
Topologi cincin atau topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.Karakternya piranti terhubung secara langsung, melalui sambungan point to point, ke dua piranti lain, membentuk sebuah loop atau jaringan tertutup. Sinyal berjalan sepanjang lintasan dalam satu arah dari satu piranti ke piranti lain, sampai mencapai penerima tujuan. Tidak terdapat pengendali pusat. Setiap piranti atau komputer dilengkapi dengan sebuah repeater.Kelebihan Topologi Ring• Pemasangan dan pengaturan-nya relatif mudah karena setiap piranti (komputer hanya terhubung ke dua piranti lain. Untuk menambah atau mengurangi piranti hanya diperlukan pemindahan dua sambungan.• Deteksi kerusakan mudah dilakukan.• Hemat kabel• Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.Kekurangan Topologi Ring• Jaringannya bersifat terbatas akibat adanya batasan panjang lintasan lingkaran sehingga banyaknya piranti pun terbatas.• Jaringan bersifat rentan gangguan. Jika terjadi kerusakan pada salah satu segmen Jaringan, seluruh jaringan tidak dapat berfungsi dengan baik.• Pengembangan jaringan lebih kaku• Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus• Sulit mendeteksi kerusakan• Dapat terjadi collision(dua paket data tercampur)
Topologi pohon atau topologi tree adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Karakternya merupakan modifikasi atau gabungan beberapa topologi bintang. Dalam hal ini terdapat dua macam hub, yakni hub pusat/sentral (primer) dan hub sekunder.Hub primer meng-hubungkan setiap hub sekunder. Hub sentral atau primer pada topologi pohon merupakan hub aktif.Kelebihan Topologi Tree• Secara umum sama dengan keuntungan topologi bintang.• Adanya hub sekunder memungkinkan lebih banyak perangkat yang dapat tersambung ke sebuah hub sentral sehingga menambah jarak jangkau jaringan ini.• Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.Kelemahan Topologi Tree• Secara umum sama dengan kelemahan topologi bintang.• Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.• Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Menggabungkan beberapa topologi. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.Kelebihan Topologi HybridHemat kabel, tata letak kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.Kelemahan Topologi HybridDeteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
- Arsitektur ArcNet.
Jaringan ini merupakan jaringan yang simpel dan murah, namun jaringan ini tidak cocok untuk kondisi yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi karena kelemahan jaringan ini adalah memiliki kecepatan transfer data yang rendah, yaitu kurang lebih 2,5 Mbps, itu pula sebabnya jaringan ini kurang diminati.
- Arsitektur Token Ring
Token Ring dikembangkan oleh IBM dan di standarisasi dengan IEEE 802.5. Kecepatan transfer data arsitektur ini adalah 16Mbps dengan media transmisi kabel UTP ataupun STP dan topologi fisik yang digunakan umumnya adalah STAR yang memerlukan HUB.Pada jaringan Token Ring, sebuah token bebas mengalir dalam jaringan, jika satu node ingin mengirimkan paket data, maka paket data yang akan dikirimkan ditempelkan pada token, pada waktu token berisi data, node lain tidak dapat mengirimkan data. Token passing digunakan dalam arsitektur ini untuk menghindari collision.Data dalam jaringan dikirim oleh masing-masing komputer yang kemudian berjalan melingkar ke komputer-komputer yang lain untuk kemudian data tersebut akan diambil oleh komputer yang dituju atau yang membutuhkan. Pola transmisi ini tetap berlaku meskipun topologi menggunakan STAR.
- Arsitektur Ethernet
Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.Ethernet merupakan sebuah teknologi yang sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk konektivitas perangkat komputer maupun laptop, hampir di setiap jaringan LAN (Local Area Network)di seluruh dunia.Selain karena harganya terjangkau, teknologi Ethernet sangat mudah diadaptasi oleh perangkat seperti modem, printer, scanner, faksimile, VoIP phone, serta perangkat teknologi informasi lainnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan senakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi data, teknologi Ethernet juga digunakan sebagai interface dari layanan broadband data comunication, yang lebih dikenal dengan nama Metro Ethernet.
- Arsitektur FDDI
FDDI menggunakan kabel fiber optik yang bekerja berdasarkan 2 buah ring konsentris dengan kecepatan 100Mbps. Salah satu ring bisa berfungsi sebagai backup apabila ring yang lainnya atau node (komputer) lain terputus atau tidak beroperasi.Jaringan dengan arsitektur ini memerlukan biaya yang cukup mahal; sehingga kurang cocok untuk membangun jaringan komputer yang sederhana seperti di rumah atau di kantor-kantor kecil.
- Arsitektur ATM
5. Prinsip Dalam Membangun Jaringan KomputerAsynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi switching danmultiplexing, dimaksudkan untuk memindahkan berbagai jenis trafik (data,suara, video, audio) dengan cepat dan efisien. Circuit switching umumnyamensyaratkan bahwa paket di set ke posisi dalam frame berulang, misalnyasinkron dalam waktu, langkah, sesuai dengan aplikasi dan / atau jam jaringan.transmisi Asynchronous memungkinkan sel-sel yang akan diposisikan di manasaja dalam data stream. ATM saat ini memiliki kecepatan 155Mbps (OC-3port), 622Mbps (OC-12 port), 1,2 Gbps dan 2,5 Gbps. Karena sel-sel tetapdalam panjang (53 oktet atau byte) daripada variabel seperti frame Ethernet,mereka dapat diaktifkan pada perangkat keras daripada perangkat lunak danini mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi dari yang dapat dicapai olehEthernet, Token Ring dan FDDI.ATM sangat fleksibel dan memungkinkan berbagai jenis media sepertisuara, video, file data transmisi dll, masing- masing dikelola oleh jaringansecara berbeda video, misalnya bisa sangat rentan terhadap penurunanmendadak dalam performa jaringan seperti kecepatan video yang bervariasisangat mengganggu. ATM memungkinkan sirkuit dengan bandwidth terjamindan persyaratan yang berbeda yang akan dibentuk secara bersamaanLayanan. Kualitas (QoS) dapat diatur dan ditetapkan pada tahap koneksimenggunakan parameter seperti delay, jitter delay dan tingkat kesalahanberdasarkan aplikasi dan negara jaringan pada saat koneksi.
Seperti yang diketahui bahwa jaringan komputer alias computer network merupakan kumpulan dari komputer (hardware component / device) yang saling terhubung dan saling berbagi sumber daya. Ketika kita ingin membangun suatu computer network, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan karena membangun suatu infrastruktur jaringan komputer tidak semudah menghubungkan dua atau lebih komputer menggunakan peer-to-peer atau ad-hoc, apalagi membangun jaringan komputer untuk suatu organisasi besar.Berdasarkan modul CNAP (Cisco Networking Academy Program) – CCNA Exploration Module 1 Network Fundamental, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer.
- Fault Tolerance
Fault tolerance atau toleransi kesalah merupakan suatu pemahaman dimana ketika membangun suatu jaringan, bagaimana seluruh infrastruktur yang dibangun dapat terus berjalan tanpa adanya gangguan. Dan ketika ada gangguan yang mungkin menyebabkan kesalahan dan kegagalan operasional, sistem tetap berjalan semestinya tanpa mengalami penurunan performa maupun berhentinya aktivitas sistem. Fault tolerance dilakukan dengan melakukan redundancy terhadap jaringan yang akan kita bangun. Redundansi dapat dilakukan dengan cara menduplikasi jalur (path) yang digunakan untuk mentrasmisikan informasi baik secara physical maupun logical. Contoh dari redundansi yang dapat dilakukan terhadap suatu jaringan komputer dapat dilihat pada gambar berikut.
Jika kita perhatikan gambar di atas, nampak 4 buah router yang dihubungkan secara redundan. Router di kanan dan kiri masing-masing memiliki 2 link dimana hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika salah satu router terluar mati, maka koneksi dari netwok yang sejalur dengan router yang mati tersebut dapat terus berjalan. Pada gambar, walaupun router luar sebelah kiri mengalami kegagalan, namun network yang ada di sebelah kiri masih tetap bisa melakukan koneksi ke luar karena router dalam sebelah kiri memiliki link ke router luar sebelah kanan.Fault tolerance juga berkaitan dengan failover cluster dan load balancing. Secara sederhana, failover cluster merupakan kumpulan dari device (misalnya server) yang saling terhubung dimana ketika salah satu server mengalami kegagalan operasional, maka server-server lain yang sedang aktif maupun menunggu trigger dari failed-server akan mengambil alih proses yang sedang dihandle oleh server yang mengalami kegagalan sistem tersebut. Sedangkan pengertian load balancing secara sederhana, merupakan kumpulan dari device (misalnya server) yang saling terhubung dan saling berbagi sumber daya untuk menyeimbangkan (balance) beban kerja (workload) dalam mengelola proses.
- Scalability
Inti dari scalable adalah bagaimana menjaga performa dari jaringan komputer agar tidak berkurang ketika akan melakukan ekspansi jaringan( penambahan user dan netwok ). Hal ini yang sering dialami oleh service provider (misalnya ISP) dimana walaupun pengguna ISP bertambah banyak, ISP harus tetap dapat menjaga performa dari jaringan yang dibangun.
- Quality of Service
Berdasarkan Wikipedia, ” The quality of service (QoS) refers to several related aspects of telephony and computer networks that allow the transport of traffic with special requirements“. Nah kata kuncinya adalah requirement alias kebutuhan. Inti dari QoS dalam jaringan komputer adalah bagaimana kita membagi-bagi “jatah” resource sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam suatu organisasi, misalnya berdasarkan posisi jabatan atau departemen. Contoh simple dari QoS adalah seperti yang ditunjukkan gambar berikut.
Diasumsikan suatu perusahaan memiliki 3 layanan yang convergence, yaitu voice, financial transaction, dan web page. Ketika ketiga layanan ini digunakan secara bersama-sama dengan user yang sangat sedikit atau saling bergantian, maka performa dari jaringan akan seperti biasa, bahkan mungkin lebih cepat ketika kita sendirian yang menggunakannya. Namun ketika secara bersama-sama ketiganya dipakai oleh jumlah user yang banyak, apa yang terjadi? Ya, harus ada yang dikorbankan Jika tidak menerapkan QoS, maka mungkin tidak jelas layanan mana yang akan terkena imbasnya. Namun dengan menerapkan QoS, berarti kita menerapkan prioritas. Berdasarkan gambar di atas, VoIP memiliki prioritas yang paling tinggi. Finansial transaction medium priority, dan web page low priority. Dari priority yang diterapkan sudah jelas bahwa VoIP yang paling stabil jika ketiga layanan digunakan secara bersamaan. Jadi semua jenis komunikasi melalui media yang sama, namun dengan prioritas yang berbeda.
- Security
Security alias keamanan dari jaringan kadang luput dari pengawasan kita dan bahkan terkesan kurang diperhatikan. Intinya adalah bagaimana membuat jaringan komputer yang kita bangun aman baik dari internal attacker maupun external attacker. Dalam security, ada 3 hal yang haus diperhatikan yaitu CIA (Confidentiality, Integrity, Availability).Confidentiality = Bagaimana kerahasiaan dari informasi dan komunikasi bisa terjaga dan hanya user dengan privilege tertentu yang dapat mengaksesnya.Intergrity = Bagaimana integritas dari suatu informasi dan komunikasi dapat dipertanggungjawabkan dan dipercaya, sehingga andaikan informasi berisi “A” maka harus sampai tujuan dengan isi “A” pula tanpa adanya perubahan secara ilegal.Availabilty = Bagaimana suatu informasi dan komunikasi dapat selalu tersedia walaupun terjadi interverensi misalnya ketika jaringan terkena serangan DDoS dan virus, informasi yang diproses harus tetap tersedia meskipun infrastruktur jaringan baik secara fisik maupul logical mungkin terkena imbasnya. Availability juga berarti memiliki kepastian akses yang tepat dan dapat diandalkan untuk layanan data untuk pengguna yang berwenang.
6. Faktor Dalam Membangun Jaringan Komputer
Dengan adanya kebutuhan terhadap berbagai macam peralatan perangkat keras, maka kompatibilitas sistem menjadi faktor penting. Dibawah ini beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam membuat jaringan LAN.
- Standar
Faktor ini tidak boleh diabaikan, karena pada dasarnya setiap peralatan dibuat dengan standar tertentu yang mengikuti standar industri dunia atau standar yang dibuatnya sendiri Kesepakatan pada standar ini diperlukan karena beberapa peralatan menggunakan kode yang berbeda sehingga timbul banyak kode. Agar pengiriman data dengan kode yang berbeda-beda tersebut dapat berlangsung cepat, maka dibutuhkan suatu standar untuk mencapai kompatibilitas yang optimal.
- Kesesuaian dengan jaringan luar
Dalam pengembangan selanjutnya, suatu LAN akan lebih berfungsi jika dapat berhubungan dengan LAN lain, Dengan kata lain suatu LAN dibangun dengan kemampuan untuk berhubungan dengan jaringan telepon, telex, facsimile, atau jaringan data dunia seperti INTERNET, ARPANET, UNINET, Dow Jones, dlsb. Dengan demikian informasi dari mancanegara dapat diakses dan didistribusikan.
- Kecepatan
Faktor ini yang membedakan LAN dengan jaringan PABX (Private Atuomated Branch Exchange)/CBX (Commercial Branch Exchange). LAN: pada -umumnya digunakan dalam komunikasi data, sedang PABX/CBX digunakan untuk suara, dimana kecepatan LAN lebih tinggi dibanding PABX/CBX. Kecepatan sesungguhnya dari sebuah mesin tidak dapat diukur hanya dari kecepatan clock CPU-nya, tetapi juga dihitung dari kecepatan rata-rata waktu tanggapan (response time).
- Metode Akses
Metode ini perlu dipahami, karena terminal komputer yang terhubung dalam suatu jaringan harus mempunyai cara untuk memberitahukan kepada jaringan, bahwa ia akan mengirim data dan hal itu tidak mengganggu peralatan lain dalam jaringan.
- Media Transmisi
Ada pertimbangan kemampuan dan biaya dalam menentukan media transmisi yang akandigunakan. Penggunaan serat optik dengan unjuk kerja lebih baik tentu akan memakan biaya lebih besar dibanding pemakaian kabel coaxial, twisted pair.
- Topologi
Pola hubungan terminal ke jaringan perlu dipilih topologi dengan pertimbanganpengembangan jaringan di masa depan Pemilihan topologi juga berhubungan erat dengan metode akses dan media transmisi yang digunakan.
- Konfigurasi IP Address
Setelah jaringan secara fisik terinstall, selanjutnya harus mengkonfigurasi IP Address masing –masing computer sehingga dapat saling berkomunikasi/terko neksi. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas dibawah ini :Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Contohnya menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi menggunakan IP : 192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 – 254. Jadi : 192.168.x Adalah Network address sedangkan x Host IDJadi Range alamat IP Address LAN nantinya adalah 192.168.1.1 – 192.168.1.254 dan Subnetmasknya 255.255.255.0
- Kapasitas memori
Pemilihan jumlah memori yang tersedia tergantung pada jenis Network Operating System dan jenis perangkat lunak aplikasi yang akan digunakan. selain itu jumlah data yang akan disimpan dan diolah juga turut menentukan besarnya kapasitas memori.
- Organisasi hard disk secara efektif
Hard disk dengan kemampuan menyimpan data ratusan Megabyte membutuhkan suatupengaturan file. Disini perlu ditentukan Root Directory dan Sub Directory untuk setiap perangkat lunak aplikasi dan pengguna. Demikian pula penempatan Operating System dalam partisi-partisi hard disk.
- Peralatan backup yang cepat dan andal
Bekerja dalam suatu jaringan LAN dimana data digunakan bersama oleh seluruh terminal dan sering diperbarui, jelas membutuhkan peralatan cadangan, Peralatan ini dapat berupa hard disk, tape drive, ataupun tape DAT (Digital Audio Tape) yang sanggup menyimpan data dalam besaran Megabyte hingga Gigabyte.
- Memahami spesifikasi produk
Spesifikasi yang ditawarkan oleh setiap produk biasanya berlainan. Untuk itu, Anda perlumempertimbangkannya dari segi biaya maupun kinerjanya.
- Spesifikasi perangkat lunak aplikasi
Setiap perangkat lunak aplikasi memiliki spesifikasi perangkat keras yang tidak sama, Kapasitas memori RAM dan hard disk harus dapat memenuhi kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dan perangkat lunak lain yang akan digunakan di kemudian hari
- Pertimbangan Keamanan dan Integritas data
Adanya pengguna yang tidak dikehendaki atau ancaman virus cukup mengganggu validitas data. Faktor tersebut juga harus dipertimbangkan dalam pemilihan perangkat keras, karena semakin tinggi tingkat keamanan yang diinginkan, semakin’ kompleks pula konfigurasi peralatan yang akan digunakan.
- Biaya
Keterbatasan dana bukan berarti keterbatasan kemampuan peralatan LAN, namun menentukan prioritas pembelian adalah keputusan yang sangat bijaksana, agar pengembangan dimasa mendatang tetap dapat mengantisipasi tujuan organisasi.
- Alokasi File
Penempatan file memegang peran penting dalam faktor prioritas dan efektifitas,Penempatan file data yang sangat besar sebaiknya diletakkan pada pemroses pusat, bisa berupa minicomputer ataupun mainframe. Untuk mempermudah akses file dan program diperlukan dokumentasi lokasi dari masing-masing file dan program tersebut, Pembatasan modul yang tak penting dalam disk akan meningkatkan efektifitas kerja 1/0 (Input/Output).
- Protokol
7. Komponen dan Perangkat Jaringan KomputerProtokol yang dipilih harus menyediakan fasilitas koreksi kesalahan (error correction) dan menj amin penyampaian pesan kepada semua terminal dalam jaringan.
Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
- Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Perangkat Jaringan.
- Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Perangkat jaringan komputer diantaranya :
- Network Interface Card (NIC),
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot.Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah: kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring.
- Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.
- Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.
- Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.
- Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.
- Router
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda.
- Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”.
- Kabel Jaringan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada beberapa jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair), coaxial cable dan fiber optic.
8. Pengkabelan Jaringan
Dalam pemasangan jaringan komputer, dibutuhkan media yang berguna untuk menghubungkan beberapa node seperti komputer, hub, switch, router, dll. Media tersebut bisa berupa kabel maupun radio (wireless).
Untuk media yang berupa kabel, yaitu seperti Kabel Coaxial, Fiber Optik, dan Twisted Pair. Dan untuk wireless bisa seperti Bluetooth, Infrared, Wi-Fi, dll.
- Kabel Coaxial
Kabel Coaxial merupakan kabel merupakan kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusat dari kabel coaxial yaitu berupa inti kawat pada kabel yang dilingkupi oleh sekat dan kemudian dliliti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Kabel ini mempunyai daya bandwith yang tinggiUntuk kabel coaxial, sebelum data yang dikirim komputer dikirim, data tersebut diubah dahulu menjadi sinyal listrik. Dan kemudian setelah sinyal listrik tersebut sampai di komputer tujuan, sinyal listrik tersebut diubah lagi menjadi sinyal digital. Kabel ini mempunyai jarak maksimum pemasangan sepanjang 2000km.
- Konstruksi Kabel Coaxial
Konduktor utamaKonduktor kabel harus terbuat dari bahan tembaga padat berbentuk silindris tanpa cacat berkonduktivitas tinggi. Untuk diameter dari kabel tidak diperbolehkan melebihi 0,02 mm dan 1,53 mm. Sedangkan untuk tahanan dari konduktor yang letaknya di dalam ( inner conductor) adalah 1/58 per 1 meter.IsolasiIsolasi kabel terbuat dari bahan polietilena homogen dan melingkari pada konduktor utama. Untuk diameter nominalnya yakni 0,97 mm dan juga tidak diperbolehkan melebihi 0,05 mm.Konduktor bagian luarKonduktor terbuat dari pita tembaga yang memiliki tebal 0,25 mm dengan maksimum toleransi 0,2 mm pada posisi memanjang dan sedikit tumpang tindih. Untuk tahanannya adalah sebesar 1/52 per meter. Pada bagian atas pita tembaga ini dibalut secara helikod dengan dua lapis pita baja yang memiliki tebal 0,15 mm yang digunakan sebagai pelindungelektromagnetik.PenggantungPenggantung di sini terdiri dari tujuh bual lilit kawat baja dengan ukuran 2 mm dan dengan daya kuat tarik sebesar 3,010 kgf.Pembungkus luarPembungkus luar kabel terbuat dari polietilena yang dicampur dengan karbon hitam sebanyak 2%. Untuk tebal rata – rata pembungkus tidak diperbolehkan melebihi dari 2 mm dan juga tidak boleh kurang dari 1,6 mm. Sementara untuk tebal dari bagian antara penggantung dengan kabel adalah 3,4 mm dan dengan tinggi 3 – 4,5 mm.
- Jenis Kabel Coaxial
Thick Coaxial
- Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
- Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
- Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
- Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
- Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
- Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
- Setiap segment harus diberi ground.
- Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
- Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
Thin Coaxial
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan TConnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
- Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
- Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
- Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices).
- Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
- Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
- Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
- Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
- Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
- Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
- Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted pair (pasangan berpilin) adalah sebuah bentuk kabel di mana dua konduktor digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) cables, dancrosstalk di antara pasangan kabel yang berdekatan.Kabel Twisted Pair memiliki beberapa kategori kabel yang bermacam – macam. Jumlah pasangan kabel untuk setiap kategorinya bisa berbeda – beda. Berikut beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinyaCategory 1Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.Category 2Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.Category 3Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.Category 4Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.Category 5Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.Category 5eKabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja tertinggi.Untuk kabel twisted pair, terdapat beberapa macam lagi yaitu diantaranya :
- UTP (Unshielded Twisted Pair)
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm.
- STP (Shielded Twisted Pair)
Shielded twisted pair atau STP adalah kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari intereferensi elektromagnetik luar.
- S/UTP (Screened Unshielded Twisted Pair)
Yaitu kabel twisted pair yang didalam pelindung kabel (kulit luar) kabel terdapat pelindung berupa kertas logam.
- S/STP (Screened Shielded Twisted Pair)
S/STP merupakan kabel twisted pair yang dimana terdapat pelindung ganda didalamnya. Yaitu didalam kabel dan disetiap pasangan lilitan. Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak memiliki perlindungan terhadap pengaruh dari gangguan seperti elektromagnetik, crosstalk.
Pemasagan Kabel Twisted Pair Jenis Cat 5 / 5eDalam menghubungkan jaringan Ethernet dengan menggunakan kabel UTP Category 5, terdapat dua metode pengabelan, yakni Crossover cable dan Straight-through cable. Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama (NIC dengan NIC lainnya,hub dengan hub yang lainnya dan lain-lain), sementara kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda jenis, seperti NIC dengan hub atau NIC dengan switch.
Untuk Crossover, susunan kabel yang diberlakukan pada kedua ujung adalah seperti berikut.
Ujung A Ujung B Pin 1 Putih – Orange Putih – Hijau Pin 2 Orange Hijau Pin 3 Putih Hijau Putih – Orange Pin 4 Biru Biru Pin 5 Putih Biru Putih – Biru Pin 6 Hijau Orange Pin 7 Putih – Coklat Putih – Coklat Pin 8 Coklat Coklat
Dan untuk Straight-trought
Atau
Ujung A Ujung B Pin 1 Putih – Orange Putih – Orange Pin 2 Orange Orange Pin 3 Putih – Hijau Putih – Hijau Pin 4 Biru Biru Pin 5 Putih – Biru Putih – Biru Pin 6 Hijau Hijau Pin 7 Putih – Coklat Putih – Coklat Pin 8 Coklat Coklat
Ujung A Ujung B Pin 1 Putih – Hijau Putih – Hijau Pin 2 Hijau Hijau Pin 3 Putih – Orange Putih –Orange Pin 4 Biru Biru Pin 5 Putih – Biru Putih – Biru Pin 6 Orange Orange Pin 7 Putih – Coklat Putih – Coklat Pin 8 Coklat Coklat
Jika diperhatikan secara seksama. Kabel Crossover memiliki susunan warna yang berlawanan dan Untuk Straight-trought memiliki susunan yang sama di kedua ujungnya.
- Kabel Fiber Optik
9. Perangkat KomputerKabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan indeksbias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis. Komponen utama sistem serat optik terdiri daritransmitter (Laser Diode dan Laser Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan receiver.
Secara fungsi, perangkat komputer yang digunakan dalam Jaringan Komputer dapat dibedakan menjadi :
- Server
Server merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan konputer. Sebagian besar server didukung dengan prosesor yang scalable / kecepatannya besar, RAM yang besar dan juga kapasitas Harddisk yang cukup besar juga. Server juga dilengkapi dangan OS khusus yang menggunakan perangkat lunak administrative yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Seperti halnya alat pencetak(printer),media penyimpanan data dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.Server terdiri atas dua jenis, yaitu :
- Server Dedicated
Server Dedicaded yaitu Server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak bisa di gunakan sebagai Workstation. Untuk melihat jenis dari server tersebut dapat di ketahui melalui sistem operasi jaringannya, Misal Novell Netware.
- Server non Dedicated
Yaitu Server yang juga bisa befungsi sebagai Workstation. Contohnya adalah Microsoft Windows NT Server, Microsoft NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2.Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi (application server), server data (data server) maupun server proxy (proxy server). Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.
- File server
Komputer yang besar untuk PCGreater kecepatan, penyimpanan dan pengolahan. Dan apakah yang digunakan dalam kasus penggunaan file yang digunakan oleh sebagian besar anggota WalshBakkah Ketika meminta file komputer tertentu FileServerMentransfer seluruh file ke dia. Dan komputer untuk bekerja pada file dan kemudian kembali ke FileServer perawatan apapun yang ketika WorkStation komputer dan bukan di ServerSendiri.
- Database server
Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakanlayanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasibasis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakanserver) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsiserver basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.
- Printer server
Penggunaan Network PrinterDaripadaDariPrinter lokalDalam kasus cetak dan karena banyak terhubung ke printer lokal melambat perangkat dan harus juga terjadi bahwa perangkat ini bekerja ketika Anda mencetak . Ketika Anda mencetak kenaikan besar harus diletakkan di Printer Server Untuk mengatur proses pencetakan dan menentukan prioritas hak cipta. Network Printer Adalah perangkat sepertiLPC By (Processor +NIC+IP) Dalam kasus ini Anda harus memilihPrinterServerBesar kecepatan dan memiliki kemampuan untuk bekerja jaringan.
- Administration and Management server
Member Login dicapai oleh notaris Password dan Username dapatmembandingkan mereka. Dengan semua nama pengguna dan password untuk mereka. Juga dapat mengendalikan semua perangkat dan mengidentifikasi program yang harus bekerja dan juga dapat membatalkan layanan tertentu di salah satu workstation. Ia juga dapat menutup atau membuka aplikasi pada komputer yang berkuasa penuh dalam jaringan.
- Web server
Web Server adalah sebuah software yang melayani permintaan berupa https dari pc/client yang terhubung dalam jaringan (internet/intranet) dan memberikan suatu hasil berupa halaman-halaman web yang ditampilkan dalam web browser. Web server menggunakan port 80.Berikut jenis-jenis Web server:
- Apache Web server – the HTTP web server
- Apache Tomcat
- Microsoft Windows server 2003 Internet Information Service (IIS)
- Light HTTP
- Jigsaw
- Sun java system web server 7. Xitami web server 8. Zerus web server
- DHCP server
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
- Wide Area Information Server (WAIS)
Wide Area Information Server (disingkat menjadiWAIS) adalah sebuah sistem pencarian dan pembukaan dokumen di Internet yang berbasis sistem operasi UNIX yang dapat digunakan untuk mencari dokumen pada lebih dari 500 pustaka WAIS (yang disebut sebagai WAIS Library) di Internet seperti halnya Project Gutenberg (situs buku elektronik gratis), dengan menemukan berkas-berkas yang telah diindeksasi yang cocok dengankeywordyang dimasukkan oleh pengguna. WAIS juga dapat digunakan sebagai mesin pencari (search engine) dalam sebuah situs web individual.
- Mail server
Mail Server adalah suatu entitas berupa komputer yang bertindak sebagai sebuah server (penyedia layanan) dalam jaringan komputer / internet, serta memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan (storing) dan distribusi yang berupa pengiriman (sending), penjaluran (routing), dan penerimaan (receiving) e-mail. Mail Server berjalan dengan beberapa protokol pada TCP/IP, yakni SMTP (port 25), POP3 (port 110), dan IMAP (port 143). Mail Server memiliki tiga komponen utama yang menyusunnya, yakni Mail Transfer Agent (MTA), Mail DeliveryContoh – contoh OS yang di pergunakan oleh server
- Windows NT 3.51
- Windows NT 4.0
- Windows 2000 server
- Windows 2003 server
- Sun Solaris
- Unix
- GNU/Linux
- Work Station
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server.Sebuah Workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan (Software jaringan), kabel untuk menghubungkan ke jaringan, biasannya sebuah Workstation tidak begitu membutuhkan Floppy karena data yang ingin di simpan dan dapat di letakan di server. Hampir semua jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer Workstation.Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer, dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada kompuer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk ke dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.
Daftar Pustaka :
http://www.wikipedia.org/
http://gregorius09.blogspot.com
http://febbygunawan.blogspot.com
http://galangbagus.wordpress.com
http://forumgajebo.blogspot.com
http://hedisasrawan.blogspot.com
http://iothercomp.blogspot.com
http://blogku--inspirasiku.blogspot.com
http://proferyk.wordpress.com
http://blog.um.ac.id
http://sinauonline.50webs.com
http://wong168.wordpress.com
http://www.it-artikel.com
http://algafikki.blogspot.com
http://ariflaw.blogspot.com
http://harivalcomputer.blogspot.com